Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Natal di Sebuah Negara Tertutup: Kabar Gembira dari Arab Saudi


Di malam hari di salah satu kota di Arab Saudi. Jalan-jalan tampak begitu sepi. Dua pria India terlihat sedang berjalan di trotoar. Ketika mereka sampai di depan sebuah pintu yang tidak mencolok, mereka pun mengetuk dengan pelan, lalu pintu pun dibukakan bagi mereka dan dengan segera ditutup kembali sesudah mereka masuk.

Di dalam, mereka melepaskan sepatunya dan memasuki ruang pertemuan yang dihiasi bintang Natal dan karangan bunga. Mereka bergabung dengan beberapa orang percaya yang sudah ada di sana. Selama satu jam berikutnya, lebih dari seratus orang percaya India akan tiba di tempat ini untuk merayakan Natal.


Kebanyakan dari mereka memiliki pekerjaan dengan bayaran rendah di perusahaan besar atau di rumah-rumah tangga Arab Saudi; Mereka adalah pekerja konstruksi, pemotong batu, tukang listrik dan pembersih. Tapi malam ini, tidak ada perbedaan di antara mereka: pria dan wanita ini adalah pengikut Kristus yang akan didorong dan kemudian dikirim kembali ke dunia dengan sebuah panggilan untuk menyebarkan cahaya Kristus kemanapun mereka pergi.

Gereja, salib dan pertemuan Kristen dalam bentuk apapun dianggap ilegal di seluruh Arab Saudi. Namun, selama mereka tidak menarik perhatian dan tidak menciptakan sebuah kegaduhan, para pekerja migran yang mengorganisir layanan untuk komunitas mereka sendiri di tempat-tempat non-publik kebanyakan cukup aman. Akan tetapi tetap saja, selalu ada risiko dirazia oleh polisi, yang bisa mengakibatkan pemenjaraan dan pemulangan paksa.

TERASA SEPERTI DI INDIA

Saat perayaan dimulai, ketika Anda menutup mata, Anda akan merasa sedang berada tepat di jantung India. Instrumen dan musik terdengar begitu indah, kental dengan unsur dan gaya India. Para penyembah Kristus menyanyikan lagu pujian dalam bahasa ibu mereka, memuliakan Tuhan yang mengutus Anak-Nya ke dalam dunia.

Di sudut ruangan, pohon Natal yang sederhana menghiasi panggung.

Maka inilah waktunya untuk mendengarkan khotbah. Pendeta, yang adalah juga seorang pekerja pada siang hari, berbicara kepada jemaatnya dan membagikan pesan Natal yang menyentuh hati.

Baca juga: Tidak Ada yang Tahu Tentang Imannya yang Misterius, Bahkan suaminya Sendiri


Mengacu pada pohon di belakangnya, dia berkata, "Apakah kita membatasi Natal hanya empat minggu dalam setahun? Apakah hanya tentang pohon Natal dan pesta Natal?" Itu bukan makna sebenarnya dari Natal, dia menekankan. "Bagaimana Anda merayakan Natal? Apakah Anda tahu apa sebenarnya ini? Natal adalah tentang kelahiran Yesus Kristus, tentang Maria yang diberkati dengan seorang Anak, tentang gembala yang datang untuk menyembahNya. Mari kita mengedarkan hal-hal itu, bukan barang-barang yang tidak berguna tentang Natal," sang pendeta berbagi.

NATAL ADALAH TENTANG BERSAKSI

Doa dari pendeta ini adalah bahwa semua orang yang berkumpul di lokasi rahasia ini dapat memahami makna sebenarnya dari Natal dalam kehidupan mereka. "Tuhan ingin menggunakan Anda. Sekarang adalah hari Natal, tapi setiap hari dalam hidup Anda dimaksudkan untuk berbagi berkat hidup dengan orang-orang di sekitar Anda. Setiap hari bisa menjadi Natal jika Anda mau menaati Firman-Nya: 'Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu'."

Baca juga: Natal Merupakan Sebuah Kejahatan di Lima Negara Ini

(Sumber: Open Doors)

Posting Komentar untuk "Natal di Sebuah Negara Tertutup: Kabar Gembira dari Arab Saudi"