Alami Masalah Emosional dan Berpikir Untuk Bunuh Diri, Gadis Ini Dikunjungi Yesus Dalam Sebuah Penglihatan, Berkata: "Ikutlah Aku"

Seorang mahasiswi Iran, Nikki Tayebian yang sekarang tinggal di California telah mengungkapkan kisahnya yang luar biasa. Ia menceritakan bagaimana Yesus yang menampakkan Diri kepadanya dalam sebuah penglihatan telah membawanya untuk merangkul iman Kristen - sebuah momen yang menakjubkan yang dia katakan telah mengubah seluruh hidupnya.

Nikki Tayebian mengatakan bahwa hidupnya berubah secara tak terduga saat dia sedang berlibur di kota kelahirannya di Teheran, Iran, pada musim panas tahun 2016. Tayebian, yang telah tinggal di California sejak usia 7 tahun, menghadapi perjuangan emosional pada saat itu dan bahkan mempertimbangkan untuk bunuh diri. Dia merasa putus asa dan sendirian.


"Aku berbaring di tempat tidur di sebuah ruangan dingin di dalam rumah keluargaku. Aku sendirian, sengaja," tulisnya dalam album The College Fix. "Isolasi itu adalah satu-satunya kenyamanan saya karena kepanikan dan kecemasan yang mencengkeram saya, sebab kebencian dan kecemasan terus menguasai diri saya."

Kemudian, sesuatu yang luar biasa terjadi - dia melihat Yesus Kristus. "Saya memejamkan mata sejenak dan kemudian melihat sebuah gambar. Kelopak mata saya terbuka, dan saya mempertanyakan apakah saya melihat sesuatu yang nyata," tulis Tayebian. "Dengan cepat saya menutupnya kembali, dan senyuman perlahan menyebar di wajah saya."

"Sebelum saya terlelap, Yesus berdiri. Kudengar dia mengucapkan kata-kata: 'ikutlah Aku'. "

Sejak saat itu, semuanya berubah.

Baca juga: Mimpi Dan Penglihatan Akan Kristus Memicu Gelombang Besar Pertobatan Di Berbagai Negara


Tiba-tiba kedamaian yang tidak bisa dijelaskan menyelimutinya. "Ketenangan yang tidak bisa saya jelaskan. Kepanikan yang telah mencengkeramku beberapa saat yang lalu sepertinya mereda."

Setelah penglihatan itu pudar, Tayebian meraih ponselnya dan melakukan pencarian di Internet "Jesus".

"Aku menggulir foto demi foto Diri-Nya - semua penampakan artistik. Ada keakraban yang mendalam dengan gambar-gambar itu. Aku tahu dalam semangatku bahwa inilah Dia. Aku mulai percaya."

Ketika dia kembali ke California Selatan ... dia mulai mencari. Dan syukurlah, dia dipertemukan dengan seorang pria yang menjadi kekasihnya, yang kemudian membawanya ke gereja dan mengenalkannya ke keluarga baru. "Awal perjalanan saya kasar, seperti melepas perban yan sangat keras dan sangat cepat dan kemudian duduk di sauna panas yang terbakar saat luka tersengat" dia menjelaskan.

Baca juga: "Dari Pemanggil Setan Menjadi Pelayan Tuhan" - Yesus Hadir Dalam Mimpinya di Saat Sedang Berada di Tepi Jurang Kematian


Dengan penuh penyerahan, Tayebian mulai berlutut hari demi hari, dan minggu demi minggu. Walapun pertobatannya tidak diterima oleh keluarganya sendiri, ia secara teratur pergi ke gereja pada hari Minggu. Pada tanggal 5 Februari 2017, dia dibaptis.

"Sekarang saya berjalan dengan penuh kasih sayang dan percaya diri, tidak lagi berjuang dengan kecemasan sosial atau kecenderungan bunuh diri. Ini karena saya dikaruniai cintaNya kepada saya, membiarkan anugerah menutupi semua dosa yang pernah saya jalani dalam hubungan saya dengan Tuhan" tulis Tayebian.

(Sumber: Believersportal)